Senin, 17 Oktober 2016

INVITA 2016
Pada hari rabu, 19 oktober angakatan 24 SMP Labschool Jakarta mengadakan kegiatan INVITA. INVITA adalah singkatan dari Industri Visit dan Tafaqkur Alam merupakan kegiatan perjalanan kunjungan menginap bagi siswa – siswi SMP Labschool kelas 8 yang di sana siswa bertujuan untuk mengenal lebih dekat serta semakin dalam tentang pengetahuan di tempat kunjungan tersebut.

INVITA dilaksanakan di Solo-Jogja. Rombongan SMP Labschool Jakarta berkumpul di Stasiun Gambir. Banyak sekali rombongan SMP Labschool Jakarta yang terkena macet di Tugu Tani. Perjalanannya sangat menyenangkan, banyak anak yang kedepan san kebelakang gerbong untuk ke kantin.

Hari pertama kami mengunjungi Sabila Farm. Sabila Farm adalah tempat untuk membudidayakan buah khususnya buah naga. Sabila Farm memberikan pengetahuan yang banyak tentang buah naga. Karena Sabila Farm terletak di Jogja, kami harus kembali ke Jogja lagi untuk mengunjungi tempat selanjutnya yaitu PT. Sri Rejeki Isman. PT. Sri Rejeki Isman adalah tempat yang menyediakan berbagi baju. Sritex ini telah mengekspor banyak baju seperti baju militer dan lain-lain untuk berbagai Negara. Sritex ini adalah salah satu dari Indonesia yang bisa dibanggakan. Setelah mengunjungi Sritex kami Istirahat di Masjid untuk melaksanakan shalat. Selanjutnya kami menuju Jogja T-Shirt untuk membeli oleh-oleh. Disana banyak baju baju yang bermodelkan Jogja. Setelah hari yang cukup melelahkan kami semua menuju Hotel Cavinton untuk check in dan tidur.

Hari kedua kami akan melakukan kunjungan ke Keraton. Di Keraton sangat bagus karena terasa suasana Jogjanya. Setelah mengunjungi Keraton kami semua menuju Pantai Parangtritis. Disana banyak sekali yang tertipu oleh tukang penjaga ATV. Untungnya saya tidak naik ATV, saya melakukan sea-wash untuk jeans saya. Setelah itu kami ke malioboro untuk membeli oleh oleh lagi. Setelah hari yang sangat melelahkan kami semua tidur nyenyak di hotel.


Hari terakhir pertama tama kita menuju Merapi untuk melakukan Lava Tour lava tour sangat menyenangkan. Saya dan teman saya sangat terkagum dengan yang mengendarai jeep saya dia hamper membalap semua mobil yang ada didepannya. Setelah itu kami menuju Candi Borobudur untuk diberitahu sejarah sejarah Borobudur. Kita sangat lelah pada hari itu, untungnya kita diberi makan yang enak setelah ke Candi Borobudur. Setelah itu kita mengunjungi pusat pembelian bakpia dan akhirnya pulang kembali ke Stasiun Gambir.
Pengalaman PTS tahun 2016
            Saya Hugo Mohamad dari kelas 8D. Saya akan menceritakan pengalaman tentang mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS). PTS yang sebelumnya disebut UTS ini adalah kegiatan dimana para murid mengerjakan soal ulangan yang diberi guru, PTS sebenarnya sama seperti ulangan biasa tetapi PTS dikondisikan oleh guru. Kelas 8 duduk bersama dengan kelas 7 untuk mengurangi terjadinya kecurangan. Ada juga kelas 7 bersama dengan kelas 9 atau kelas 8 dengan kelas 9. Dalam kasus ini kelas saya (8D) duduk bersama dengan keals 7D

            PTS dilaksanakan selama 5 hari dari hari Senin 3 Oktober 2016 – Jumat 7 Oktober 2016. Pada hari pertama yaitu pelajaran Bahasa Indonesia dan Agama. Pada jam 7.00 pagi murid-murid dipanggil ke Hallma untuk berdoa. Jam 7.30 kita dipersilahkan masuk untuk mengerjakan ulangan pelajaran pertama yaitu Bahasa Indonesia. Kita diberi waktu 2 jam sampai jam 9.30. Bel pertama akan dibunyikan pada jam 9.15. Setelah mengerjakan ulangan kita diberi waktu istirahat selama 30 menit. Setelah itu kita akan mengerjakan pelajaran yang kedua yaitu Agama. Kita diberi waktu 90 menit untuk pelajaran ini.

Setiap hari, sebelum kegiatan PTS, siswa-siswi SMP Labschool dikumpulkan di hallma (hall masjid) untuk melaksanakan kegiatan doa bersama, doa dipimpin oleh salah seorang murid SMP Labschool Jakarta. Setelah melakukan kegiatan doa bersama, siswa dan siswi dibubarkan untuk menuju ruang Penilaian Tengah Semester (PTS) masing-masing, siswa dan siswi peserta PTS belum diperbolehkan masuk,  siswa dan siswi harus menunggu pengawas ruang untuk membuka segel ruangan PTS, peserta penilaian tengah semester (PTS) hanya diperkenankan memasuki ruang setelah segel dibuka oleh pengawas ruang. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan.


Setelah segel ruangan PTS dibuka, siswa dan siswi peserta PTS diperkenankan masuk dan mengeluarkan alat tulis dari dalam tas mereka, setelah mengambil alat tulis siswa diwajibkan menaruh tas masing-masing di depan kelas dengan rapih. Jika ada seorang siswa yang tidak membawa perlengkapan seperti kartu peserta PTS, mereka diharuskan meminta surat ijin memasuki ruang ujian ke panitia PTS. Di ruangan PTS saya, satu kelas terbagi menjadi setengah kelas 7 dan setengah kelas 8, hal itu dilakukan untuk mencegah kerja sama antara siswa-siswi kelas 7 atau kelas 8.   Setelah itu, siswa dan siswi peserta PTS bersama-sama berdiri untuk berdoa dan menyambut guru pengawas. Setelah berdoa bersama, pengawas ruang PTS mulai membagikan soal dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) kepada siswa dan siswi peserta PTS. Siswa dan siswi diperbolehkan mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK) setelah bel mulai PTS dibunyikan atau sekitar jam 07:30. Siswa dan siswi mengerjakan soal-soal PTS dengan diawasi pengawas untuk mencegah contek mencontek antar siswa. PTS dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dimulai dari jam 07:30 sampai jam 09:30, namun siswa siswi diperbolehkan keluar dari ruang PTS jam 09:15 jika sudah selesai mengerjakan seluruh soal PTS. Jika sudah selesai dan yakin dengan jawaban masing-masing, siswa dan siswi peserta PTS diperbolehkan keluar dari ruangan dengan soal dan Lembar Jawaban Komputer di atas meja masing-masing. Siswa dan siswi diperbolehkan untuk istirahat, mereka diperbolehkan makan atau belajar untuk pelajaran  selanjutnya.  Kegiatan PTS tahun ini sangatlah menyenangkan sekali. Saya berharap tahun esok akan lebih baik lagi.